Instalasi Debian 5.0

Mei 21, 2010 ndoroayulisa

Gara-gara ingin ikutan suatu riset bikin distro, laptop akhirnya dibuat jadi dual boot. Setelah tanya-tanya ke temen yg berkompeten akhirnya pilihan jatuh ke Debian. Alasannya karen ingin bikin distro baru dan kebetulan si temen tersebut sudah berhasil bikin distro turunan Debian yg cukup dikenal orang. Jadi kalau mau trial & error si temen tersebut bisa jadi narasumber;))

Langkah pertama (sesudah langkah meminjam CD tentunya), menyiapkan partisi hardisk untuk space si Debian. Saya melakukan partisi di Window dengan Partition Magic 8.0 untuk memperkecil resiko salah dalam mempartisi. Karena takut salah, partisi kosong yang saya buat tetap dengan tipe NTFS.

Hardisk saya awalnya mempunyai 3 partisi, partisi C untuk sistem Windows, partisi D untuk dokumen-dokumen installer dan partisi E untuk data. Partisi D saya lebarkan ukurannya, kemudian data-data yang awalnya berada di D saya satukan dengan data-data di partisi E. Jadi sekarang saya punya 3 partisi C, D, E dengan partisi D kosong. Rencananya Debian akan ditempatkan di partisi ini.

Langkah kedua, ubah option first boot di BIOS menjadi boot from CD/DVD.

Selanjutnya kita siap melakukan instalasi. Masukkan CD dan nyalakan Laptop. Saya memilih mode graphic installation, ikuti saja petunjuk yang tertera di layar.

Ketika tiba di langkah partisi hardisk, saya memilih opsi partisi terpisah untuk swap, root, /home,/usr dan sebagainya. Selanjutnya saya hanya mengikuti petunjuk-petunjuk yang ada di layar. Menginstal Linux dengan mode grafis tidaklah sulit. Tidak seperti dulu,  saya pernah menginstall Free BSD, waktu itu versi 5.0 dan masih text based. Untuk menginstal aplikasinya pun harus ketik-ketik, sekarang kalau saya disuruh melakukan hal yang sama pastinya saya udah lupa ;))

Tentunya perjalanan saya tidak hanya sampai di instalasi saja. Kesulitan-kesulitan saya temui sesudah proses instalasi selesai, misalnya ketika ternyata partisi NTFS tidak bisa langsung terbaca oleh Linux. Untuk mengatasi hal tersebut kita dapat menginstal ntfs -3g.

Kesulitan lain juga muncul ketika tiba-tiba GRUB loader error… Saya mencoba baca-baca di internet cara mengatasinya. Tetapi tutorial/petunjuk di internet kebanyakan hanya menyuguhkan “ini lho langkah-langkahnya” tanpa membahas filosofi-nya. Jadi sering langkah-langkah tersebut tidak cocok untuk kasus saya….

Entry Filed under: IT

1 Comments Add your own

  • 1. anis  |  Juni 30, 2010 pukul 1:08 pm

    penginstallannya….ada berbeda gak dari ubuntu??apa sama nih??mau nyoba tapi takuut salaah 😀


Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to comments via RSS Feed

Laman

Kategori

Kalender

Mei 2010
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Most Recent Posts